Penyakit Akibat Kontaminasi Air Banjir


detail berita
KONDISI Ibu Kota Jakarta saat ini tengah dilanda banjir. Banyak orang mulai mengungsi akibat tempat tinggal mereka tergenang banjir. Dalam situasi ini, air bersih sangatlah dibutuhkan. Namun, keberadaan air bersih yang terbatas membuat Anda perlu hati-hati mengonsumsinya karena pencemaran air mengintai.

Banyak infeksi serius dapat terjadi karena menelan air yang terkontaminasi, apalagi jika Anda tidak sengaja ataupun sengaja menelan air banjir yang tergenang. Kolera, tularemia, demam tiroid, dan shigellosis hanya beberapa penyakit yang dapat menginfeksi tubuh Anda, demikian yang dilansir Livestrong.

Air yang menyebabkan infeksi biasanya telah terkontaminasi oleh cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Jika saluran air yang terkontaminasi, khususnya saat banjir, tidak jarang muncul infeksi yang meluas. Salah satu penyakit yang dipicu kontaminasi air adalah shigellosis. Penyakit ini adalah jenis disentri yang paling parah di mana merupakan infeksi radang perut.

Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri shigella dysentarie, patogen yang sangat berbahaya karena menghasilkan racun yang kuat, yang dikenal sebagai racun Shiga yang merusak usus. Pasien biasanya mengalami demam dan sakit perut.

Berbeda dengan shigella, francisella tularensis adalah penyebab tularemia. Tularemia adalah penyakit menular berbahaya yang menyebabkan borok kulit, kelenjar getah bening bengkak dan sakit, menggigil dan kelelahan. Tularemia dapat menginfeksi manusia melalui gigitan artropoda serta melalui konsumsi air yang terkontaminasi. Tularemia dapat diobati dengan antibiotik, tetapi dapat berakibat fatal jika tidak ditangani.

0 Response to " Penyakit Akibat Kontaminasi Air Banjir "

Posting Komentar

Powered by Blogger