Air liur Deteksi Penyakit Parkinson?

detail berita
STUDI baru mengatakan bahwa air liur dapat mendeteksi penyakit parkinson. Bagaimana caranya?

Penyakit parkinson memang cukup jarang diketahui masyarakat. Parkinson merupakan penyakit yang pertama ditemukan pada 1817 oleh Dr. James Parkinson dengan adanya tremor pada saat beristirahat, kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot.

Parkinson menyerang sekira 1 di antara 250 orang yang berusia di atas 40 tahun dan sekira 1 dari 100 orang yang berusia di atas 65 tahun. Baru-baru ini ditemukan bahwa air liur dianggap cukup untuk mendiagnosa penyakit parkinson.

Hal tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan American Academy of Neurology, San Diego. Menurut Dr. Charles Adler, hingga saat ini tidak ada tes diagnostic untuk penyakit parkinson. “Kami melakukan penelitian terhadap pasien penderita parkinson. Terlihat bahwa protein abnormal yang berhubungan dengan parkinson ditemukan dalam kelenjar ludah, di rahang bawah,” ujar Dr. Adler, sebagaimana dilansir MedicalDaily, Sabtu (12/1/2013).

Temuan air liur terhadap penyakit parkinson dilakukan oleh Dr. Alder dan timnya. Mereka mempelajari air liur di 15 orang yang menderita parkinson dan memiliki usia sama yaitu 68 tahun. Hasilnya, terdapat protein abnormal parkinson sebesar 82% dari pasien yang menderita parkinson.

“Temuan ini sangat berguna untuk mendeteksi pasien apakah menderita penyakit parkinson. Terutama prosedur invasif seperti stimulasi otak melalui operasi ataupun terapi gen,” pungkasnya

0 Response to " Air liur Deteksi Penyakit Parkinson? "

Posting Komentar

Powered by Blogger