Plus Minus Suntik Vitamin C
Hampir setiap
kaum hawa pasti mengidamkan kulit yang mulus, putih, dan bersih. Selain dapat
mempercantik diri, memiliki kulit putih diyakini dapat menumbuhkan kepercayaan
diri. Alhasil, situasi ini membuat
banyak perempuan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hasil maksimal,
termasuk dengan cara instan. Salah satunya adalah dengan melakukan suntik putih
atau injeksi menggunakan laroscorbine. Ini adalah obat yang berisi vitamin C
dosis tinggi berupa asam askorbat dan ekstrak kolagen.
Penggunaan
laroscorbine yang disinyalir untuk memutihkan kulit, menurut dr Ferdinand,
Spesialis Bedah Plastik dari Eka Hospital, pada praktiknya banyak yang salah
kaprah.
Pada banyak
kasus, lanjut Ferdinand, demi cepat memperoleh hasil maksimal, pratik suntik
putih tidak dilakukan sesuai dengan indikasi medis. Tidak jarang pasien yang
beranggapan, semakin banyak disuntik, makin cepat memutih kulitnya.
Padahal, menurut
Ferdinand, itu adalah salah satu bentuk penyalahgunaan. Apabila diteruskan, hal
itu bisa berdampak buruk pada organ tubuh yang lain.
Efek samping suntik vitamin C :
Efek samping
suntik putih yang ditakutkan adalah terjadinya batu ginjal. Pada seseorang yang
mempunyai keturunan penyakit ini, vitamin C yang berlebih bisa mengendap
menjadi kristal apalagi bila orang tersebut kurang minum air putih tiap
harinya. Gejala yang dirasakan pada pengidap batu ginjal adalah rasa pegal dan
sakit di daerah pinggang. Bila timbul gejala ini setelah penyuntikan vitamin C
maka harus segera dihentikan pemberian vitamin C.
Sebaiknya juga
seseorang yang terbukti mempunyai keturunan penyakit batu ginjal tidak
melakukan penyuntikan vitamin C. Pengidap maag juga harus hati-hati, karena
vitamin C yang bersifat asam maka sebaiknya konsumsi vitamin C dianjurkan untuk
makan terlebih dahulu untuk menghindari rasa perih di daerah lambung. Banyak
manfaat yang bisa diambil bila mengkonsumsi vitamin C, tapi yang harus perlu
diingat bahwa mengkonsumsi vitamin C bukan merupakan terapi utama tetapi
merupakan terapi penunjang.
Harus
berhati-hati mengkonsumsi vitamin C bila mempunyai riwayat penyakit maag dan
batu ginjal karena bisa memperberat penyakit akibat efek samping suntik putih
ini. Sebetulnya yang paling berbahaya adalah apabila ada penolakan dari tubuh
sewaktu dilakukan penyuntikan, maka bisa menyebabkan kematian seketika. Oleh
karena itu sebelum melakukan suntik putih ada baiknya berkunsultasi terlebih
dahulu kepada dokter yang berkompeten dan jangan terlalu berlebihan menggunakan
suntik pemutih. (Iwanbazyli)
Efek samping yang bisa didapatkan dari
suntik vitamin C :
Lesu/Kelelahan
Iritasi pembulah darah vena lokal
Peradangan pembuluh darah vena yang
biasanya terjadi di tungkai
Batu ginjal
Rusaknya membran sel darah merah dini
Gula darah tinggi
Kram otot
Sakit kepala
Perubahan Status Mental
Mual/muntah
Kumpulan gejala-gejala yang menyerupai
Flu
Gagal ginjal
Pingsan
Sakit pada tumor
Jadi, amankah suntik vitamin C ?
Kesimpulannya,
tergantung indikasi. Kalau memang Anda ingin suntik vitamin C dengan indikasi
yang benar seperti salah satu indikasi di atas, ya sah sah aja Anda untuk
disuntik. Sebab, dengan adanya indikasi, itu berarti suntik vitamin C akan
membawa lebih banyak dampak positif daripada dampak negatif untuk kesehatan
Anda.
Berbeda halnya
jika Anda ingin suntik vitamin C untuk memutihkan kulit. Itu bukan indikasi
yang tepat. Hal tersebut akan menimbulkan dampak negatif yang lebih banyak
daripada dampak positif yang akan terima.
Bertindaklah
bijaksana. Kesehatan Anda ada di tangan Anda sendiri.