Polisi Eropa Tahan 103 Tersangka Perdagangan Manusia


Polisi Eropa Tahan 103 Tersangka Perdagangan Manusia


BRUSSELS, Polisi di Eropa menangkap 103 orang di 10 negara pekan ini. Semua orang itu dituduh telah menyelundupkan manusia lewat kapal, kereta barang dan kompartemen kecil yang tersembunyi di lantai bus dan truk. Sejumlah pejabat menyebutnya sebagai salah satu operasi terbesar terhadap pelaku perdagangan manusia di Eropa.

Operasi besar-besaran itu berlangsung di sejumlah negara Eropa dan melibatkan lebih dari 1.200 petugas polisi. Operasi tersebut dilakukan di rumah-rumah dan sejumlah properti di Kroasia, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Polandia, Republik Slovakia, Turki dan wilayah Kosovo pada Selasa (29/1) dini hari, lapor CNN, Kamis. Operasi terkait juga digelar di Swiss dan Austria.

Kerja mereka suskses menyita uang tunai sekitar 240.000 dollar AS, ditambah sejumlah ponsel, laptop, rekening bank dan sebuah senapan semi-otomatis dengan sejumlah besar amunisi.

"Semua orang yang ditangkap itu dicurigai terlibat dalam penyelundupan sejumlah besar migran gelap ke dan di dalam Uni Eropa terutama melalui Turki dan wilayah Balkan Barat," kata sebuah pernyataan Europol. Europol merupakan sebuah instansi penegak hukum Uni Eropa.

Sebagian besar dari mereka yang diselundupkan direkrut dari Afganistan, Irak, Pakistan, Suriah dan Turki oleh jaringan kriminal.

Perdagangan manusia merupakan bisnis global yang bernilai miliaran dolar, yang hanya kalah oleh perdagangan narkoba dan perdagangan senjata ilegal, kata Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC). Perdagangan manusia diyakini dapat  menghasilkan keuntungan sekitar 32 miliar dollar, demikian menurut sebuah laporan tahun 2005 dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). Setengah dari keuntungan itu berasal dari negara-negara industri maju.

0 Response to " Polisi Eropa Tahan 103 Tersangka Perdagangan Manusia "

Posting Komentar

Powered by Blogger